Sabtu, 02 November 2013

Pengertian Wjib, Mustahil dan Jaiz bagi Allah

A. SIFAT-SIFAT WAJIB BAGI ALLAH

1.Pengertian Sifat Wajib Bagi Allah

Sifat wajib bagi Allah adalah sifat yang harus ada pada Zat Allah sebagai kesempurnaan bagi_Nya. Allah adalah Khaliq, Zat yang memiliki sifat yang tidak mungkin sama dengan sifat-sifat yang dimiliki makhluk_Nya. Zat Allah tidak bisa dibayangkan sebagaimana bentuk, rupa dan ciri-ciri_Nya. Begitu juga sifat-sifat_Nya, tidak bisa disamakan dengan sifat-sifat makhluk.
Sifat-sifat wajib bagi Allah itu diyakini melalui akal (wajib aqli) dan berdasarkan dalil naqli (Al-Qur'an dan Hadits).

2.Pembagian Sifat-sifat Wajib bagi Allah

Menurut para ulama ilmu kalam sifat-sifat wajib bagi Allah terdiri atas 20 sifat. Dari 20 sifat itu kelompokkan menjadi 4 kelompok sebagai berikut:

(1) Sifat Nafsiyah, yaitu sifat yang berhubungan dengan Zat Allah. Sifat nafsiyah ini ada satu, yaitu Wujud.

(2) Sifat Salbiyah, yaitu sifat yang meniadakan adanya sifat sebaliknya, yakni sifat-sifat yang tidak sesuai, tidak layak dengan kesempurnaan Zat_Nya.
Sifat Salbiyah ini ada lima, yaitu:
1.  Qidam
2.  Baqa
3.  Mukhalafatuhu lil-hawadis
4.  Qiyamuhu bi nafsihi
5.   Wahdaniyyah

(3) Sifat Maani, yaitu sifat-sifat abstrak yang wajib ada pada Allah. Yang termasuk sifat maani ada tujuh yaitu:
1.   Qudrah
2.   Iradat
3.   Ilmu
4.   Hayat
5.   Sama
6.   Basar
7.   Kalam

(4) Sifat Manawiyah, adalah kelaziman dari sifat maani. Sifat Manawiyah tidak dapat berdiri sendiri, sebab setiap ada sifat maani tentu ada sifat manawiyah. Jumlah sifat Manawiyah sama dengan jumlah sifat maani, yaitu:
1.   Qadiran
2.    Muridan
3.   'Aliman
4.   Hayyan
5.   Sami'an
6.   Basiran
7.   Mutakalliman

B.SIFAT-SIFAT MUSTAHIL BAGI ALLAH

1. Pengertian Sifat Mustahil Bagi Allah
     
Sifat Mustahil bagi Allah yaitu sifat yang tidak layak dan tidak mungkin ada pada Allah dan sekiranya terdapat sifat tersebut akan melemahkan derajat Allah.

2.Pembagian Sifat-sifat Mustahil Bagi Allah
     
 Sifat-sifat Mustahil ini merupakan kebalikan dari sifat-sifat wajib bagi Allah, karena itu jumlahnya sama, yaitu sebanyak 20 sifat. Adapun sifat-sifat mustahil tersebut adalah sebagai berikut:
A} Sifat Mustahil dari sifat nafsiyah ada satu, yaitu 'Adam.
B} Sifat Mustahil dari sifat Salbiyah ada lima, yaitu:
1. Hudus
2. Fana
3. Mumatsalatuhu lil-hawadits.
4. Ihtiyajuhu li gairih
5. Ta'addud
C} Sifat mustahil dari sifat maani ada tujuh, yaitu:
1. Ajz
2. Karahah
3. Jahl
4.  Maut
5. Samam
6. Umy
7. Bukm
D}. Sifat mustahil dari sifat manawiyah ada tujuh, yaitu:
1. Ajizan
2. Mukraham
3. Jahilan
4. Mayyitan
5. Asamm
6. A'ma
7. Abkam

C.PERKARA JAIZ BAGI ALLAH

1.Pengertian Perkara Jaiz Bagi Allah
   
Kata Jaiz menurut bahasa berarti boleh. Yang dimaksud dengan perkara jaiz bagi Allah ialah sifat yang boleh dan boleh pula tidak menciptakan wujudnya si mumkin (makhluk).
    Allah bebas dengan kehendak_Nya sendiri tanpa ada yang menghendaki. Allah boleh saja tidak menciptakan alam ini, jika dia tidak menghendaki alam ini.

2.Pembagian Perkara Jaiz Bagi Allah
    
Berbeda dengan sifat Wajib dan sifat Mustahil, perkara Jaiz bagi Allah hanya satu, yaitu:
Artinya:
    Memperbuat segala sesuatu yang mungkin terjadi atau tidak memperbuat_Nya.

       Yang dimaksud dengan sesuatu yang mungkin terjadi adalah sesuatu yang boleh terjadi dan boleh juga tidak terjadi. Allah bebas menciptakan dan berbuat sesuatu yang Dia kehendaki.

PERKARA JAIZ

1}."Annahu la yajibu alaihi ta'ala fi'lu syaiin au tarkuhu" pengertianya: Sesungguhnya tidaklah wajib bagi Allah di dalam menciptakan wujudnya mungkin atau tidaklah mustahil bagi Allah di dalam meniadakan wujudnya mungkin.
2}."Tanazzahuhu ta'ala anil aqrodi fi Af'alihi wa akhkamihi" pengertianya wajib maha suci Allah mengambil keuntungan dalam pekerjaanya dan wajib maha suci Allah dari mengambil keuntungan di dalam penetapan hukum hukumnya, mustahil Allah mengambil keuntungan.           
3}. "Laa Ta'tsira li syaiin minal kaanaati biqwwqtihi" pengertiannya wajib tida membekasi pada tiap tiap mukmin dengan kekuatanya si mungin, mustahil membekasia pada tiap tiap mumkin dengan kekeuatanya si mungkin.
4}." La ta'siro li syaiin minal kainati bi thob'ihi" pengertiannya wajib tidak membekasi bagi tiap tiap si mumkin dengan tabiatnya si mumkin, mustahil membekasi pada tiap tiap mumkin dengan tabiatnya si mumkin.
5}."Kudusul "alam basrihi" pengertianya wajib barunya si alam secara keseluruhan, mustahil qidamnya alam.


dan di wajibkan juga kepda orang aqil baligh laki laki dan perempuan untuk meyakini bahwa sesungguhnya Allah Subhanahuwata'ala itu Wajib bersifatan dengan semua sifat yang sempurna yang tidak terbatas, mustahil Allah Subhanahuwata'ala dengan sifat kekurangan yang tidak terbatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar